Hitstat

13 May 2015

Titus - Minggu 3 Rabu



Pembacaan Alkitab: Titus 3:1-8


Satu Timotius menekankan tentang gereja (1 Tim. 3:15-16), 2 Timotius menekankan tentang Alkitab (2 Tim. 3:15-16), dan Titus menekankan tentang Roh Kudus. Gereja adalah rumah Allah yang hidup, yang menyatakan Allah dalam daging, dan adalah tiang penopang dan dasar kebenaran, (yaitu realitas ilahi dari rahasia yang besar -- Allah menyatakan diri dalam daging). Alkitab adalah hembusan Allah, yang berisikan dan menyalurkan esens ilahi-Nya untuk merawat dan memperlengkapi kita, agar kita lengkap sempurna sehingga layak Ia pakai. Roh Kudus adalah persona ilahi, mencuci dan memperbarui kita dalam unsur ilahi untuk membuat kita menjadi ciptaan baru dengan sifat ilahi, agar kita menjadi ahli waris Allah dalam hayat kekal-Nya, mewarisi segala kekayaan Allah Tritunggal.

Dalam membicarakan perihal hidup gereja, kehidupan keluarga, sistem sosial, dan pemerintahan, Paulus tidak memberikan pengajaran-pengajaran yang kosong. Ketika mengajar, ia juga menunjukkan sumber suplainya kepada kita untuk hidup gereja, kita memiliki kepercayaan orang-orang pilihan Allah, pengenalan penuh akan kebenaran, hayat yang kekal dengan pengharapannya dan firman pemberitaan yang membuat hayat yang kekal dinyatakan. Untuk kehidupan keluarga, kita memiliki perkataan yang sehat, ajaran yang sehat, dan pemberitaan yang sehat. Untuk sistem sosial, kita memiliki anugerah Allah yang menyelamatkan kita dan yang kini mengajar kita untuk menyangkal keadaan yang tidak ibadah dan hawa nafsu duniawi dan untuk hidup bijaksana, adil, dan ibadah, dalam zaman ini. Untuk hubungan yang baik dengan pemerintah, kita memiliki suplai yang menakjubkan yang disebutkan dalam 3:1-8. Jadi, kita memiliki suplai ilahi untuk hidup gereja, kehidupan keluarga, kehidupan sosial, dan hubungan yang tepat dengan pemerintah. Kita memiliki hubungan yang tepat dengan semua satuan tersebut bukan melalui ajaran etis, ajaran filosofis, atau hayat dan kemampuan alamiah kita. Sebaliknya, kita memiliki suplai surgawi, ilahi, dan rohani untuk gereja, keluarga, masyarakat, dan pemerintah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Titus, Berita 5

No comments: