Hitstat

17 December 2014

1 Tesalonika - Minggu 6 Rabu



Pembacaan Alkitab: 2 Tes. 1:3; 2:13; Why. 1:20


Dalam 2 Tesalonika 1:3 Paulus berkata, "Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang terhadap yang lain makin kuat di antara kamu." Dalam ayat Alkitab ini Paulus menyinggung dua hal: iman bertambah, kasih semakin kuat. Pertambahan iman dan menguatnya kasih juga merupakan syarat, tuntutan gereja di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam 2 Tesalonika 2:13 Paulus melanjutkan, "Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai." Diselamatkan dalam Roh yang menguduskan adalah satu hal yang sangat dalam. Allah dari semula memilih kita, supaya kita melalui dikuduskan bisa beroleh selamat. Ini bersangkut-paut dengan kehidupan di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus, ini juga merupakan satu syarat bagi gereja yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Ayat 14 mengatakan, "Untuk itulah Ia telah memanggil kamu melalui Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita." Di sini kita nampak, Allah memanggil kita, adalah agar kita mendapatkan kemuliaan-Nya. Inilah salah satu aspek hidup gereja di dalam Allah Bapa dan di dalam Yesus Kristus.

Dua Tesalonika 2:16 mengatakan, "Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam anugerah-Nya telah mengasihi kita dan menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita." Sungguh dalam! Allah dalam anugerah-Nya telah memberikan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita. Mungkin kita kurang begitu mengerti hal-hal ini, tetapi kita telah menerimanya. Penghiburan yang kita miliki adalah kekal, pengharapan yang kita miliki adalah baik. Dalam anugerah, Allah telah memberikan penghiburan dan dan pengharapan ini kepada kita. Sungguh baik sekali! Inilah suatu dorongan bagi hidup gereja di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus.

Kita bukan tidak ada pendorong, juga bukan tidak ada pengharapan. Jangan sekali-kali mengatakan Anda tidak ada pengharapan, sebaliknya Anda harus memproklamirkan, "Aku penuh dengan pengharapan! Aku mempunyai pengharapan yang baik, pengharapan yang Allah berikan dalam anugerah. Selain itu, bersama pengharapan yang baik ini, ada pula penghiburan yang abadi."

Kita terlalu bahagia! Kita telah nampak gereja adalah perwujudan Allah Tritunggal. Telinga kita sangat bahagia bisa mendengar perkataan yang demikian. Dulu banyak orang beriman belum pernah mendengar atau melihat kebenaran ini. Haleluya! Kita berada di dalam gereja, dan gereja adalah di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kini kita sedang diubah untuk menjadi gambar Allah Tritunggal, dan diserupakan dengan gambar ini, agar secara riil dan dalam pelaksanaan menjadi perwujudan Allah Tritunggal, mempunyai Bapa sebagai unsur kita, Putra sebagai bentuk kita, Roh itu sebagai ekspresi kita, memancarkan kemuliaan Allah Tritunggal kepada alam semesta. Inilah gereja yang dipenuhi oleh Allah Tritunggal.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Tesalonika, Buku 1, Berita 11

No comments: