Hitstat

28 October 2014

Kolose - Minggu 31 Selasa



Pembacaan Alkitab: Kol. 3:1-4


Dalam pasal 3 Paulus meneruskan berkata bahwa kita bersama Kristus di dalam Allah. Mula-mula, Kristus di dalam kita, tetapi akhirnya kita bersama Kristus di dalam Allah. Tidak hanya demikian, menurut Kolose 3:4, Kristus yang diam di dalam kita adalah hayat kita. Kita mempunyai Kristus sebagai hayat kita pada aspek batiniah, dan kita mempunyai Allah sebagai alam lingkungan atau ruang lingkup kita pada aspek lahiriah. Kadang-kadang ketika saya bepergian dengan kendaraan saya merasa bahwa saya sebetulnya sedang bepergian di dalam Allah. Dia adalah ruang lingkup yang di dalamnya kita hidup dan bertindak. Kristus yang di dalam kita adalah hayat, tetapi Allah yang di da-lam-Nya kita tersembunyi bersama Kristus adalah ruang lingkup kehidupan kita. Kita harus dapat bersaksi bahwa kita tidak hidup di bumi atau hanya di dalam surga saja, tetapi juga di dalam Allah.

Karena kita telah dibawa ke dalam Allah dan tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah, maka Allah seharusnya menjadi ruang lingkup kehidupan kita. Jika kita hidup dan bertindak di dalam Allah, kita akan menjadi orang surgawi. Tetapi, dalam Kitab Kolose Paulus tidak membicarakan surga, juga tidak memakai istilah surgawi, sebaliknya ia menyebutkan hal-hal yang di atas. Kita perlu mencari hal-hal yang di atas dan memikirkan hal-hal tersebut.

Dari tulisan Paulus kita dapat melihat bahwa orang Kristen adalah manusia yang khas yang tidak memerlukan ajaran agama, juga tidak memerlukan nasihat etika. Yang membuat orang Kristen menjadi khas ialah kita memiliki Kristus di dalam kita sebagai hayat kita, dan kita memiliki Allah, persona yang hidup sebagai ruang lingkup kita. Kita harus memuji Tuhan bahwa kita tidak umum, melainkan khas. Kaum muda perlu bersaksi kepada orang tua mereka bahwa mereka adalah pemuda pemudi yang memiliki Kristus di dalam mereka, dan mereka bersama Kristus di dalam Allah.

Dengan ini sebagai landasan, sekarang kita telah siap untuk melihat apa artinya bersatu dengan Kristus dalam hal-hal yang di atas. Hal-hal yang di atas berkaitan dengan ministri Kristus yang kedua. Aspek pertama dari ministri Kristus ialah ministri-Nya yang di bumi. Ministri ini berlangsung selama tiga puluh tiga setengah tahun, mulai dari inkarnasi Kristus dan berakhir dengan penyaliban-Nya. Selama Dia ada di bumi, Kristus telah menggenapkan banyak hal dalam ministri-Nya. Melalui kematian-Nya di atas salib, Ia menggenapkan penebusan bagi kita. Semua orang Kristen sangat mengenal ministri Yesus yang di bumi dan menilainya sangat tinggi, sebab kita telah diselamatkan melalui ministri ini.

Ministri Kristus di bumi memang penting, tetapi aspek utama dari ministri-Nya bukan ini, melainkan ministri-Nya yang di surga. Melalui ministri-Nya yang di bumi, Ia menebus kita, menyelamatkan kita, dan melahirkan kita kembali. Tetapi melalui ministri surgawi-Nya, Ia membangun gereja. Tubuh Kristus memerlukan ministri Kristus yang surgawi, yaitu ministri Kristus yang di atas, agar dapat terbangun.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 61

No comments: