Hitstat

24 October 2014

Kolose - Minggu 30 Jumat



Pembacaan Alkitab: Kol. 3:5-11


Jika kita menikmati Kristus sebagai realitas segala hal yang positif, kita akan menerima Dia sebagai makanan, minuman, pakaian, kendaraan, dan tempat tinggal kita. Jika kita maju lagi menikmati Dia sebagai hayat yang misterius dalam batin kita dan hidup bersama Dia, kita akan mencari hal-hal yang di atas, hal-hal yang di surga di mana Kristus sedang mendoakan, melayani, dan melaksanakan ekonomi Allah. Kristus di surga sangat aktif, bahkan lebih sibuk daripada ketika Ia berada di bumi. Dia mendoakan kita, menggembalakan gereja-gereja-Nya, dan melayani jutaan orang saleh. Sebagai Imam Besar di surga, Ia sedang berdoa bagi kita. Karena kita mempunyai Imam Besar yang sedemikian, maka kita boleh “dengan penuh keberanian menghampiri takhta anugerah, supaya kita menerima rahmat dan menemukan anugerah untuk mendapat pertolongan pada waktunya” (Ibr. 4:16). Ketika berdoa syafaat bagi kita, Kristus menyuplaikan hayat surgawi ke dalam kita. Dialah pelayan surgawi yang melayani di surga (Ibr. 8:1-2). Menurut Wahyu 5:6, sebagai Anak Domba yang di atas takhta, Kristus melaksanakan pemerintahan Allah yang universal. Karena Kristus begitu aktif bagi kita di surga, maka kita harus mencari hal-hal yang di atas dan memikirkan hal-hal itu. Ya, kita perlu menikmati Kristus sebagai makanan, minuman, pakaian, dan segala sesuatu bagi eksistensi sehari-hari kita. Tetapi kita masih perlu terus maju untuk mencari hal-hal yang di atas.

Mencari hal-hal yang di atas dan memikirkan hal-hal itu berarti memperhidupkan Kristus, dan menempuh satu kehidupan dengan Dia. Sewaktu Kristus berdoa di surga, kita harus berdoa di bumi. Ini berarti ada suatu transmisi antara Kristus yang berdoa di surga dengan kita yang berdoa di bumi. Melalui transmisi ini kita dapat berdoa dalam kesatuan dengan Dia. Kita di bumi menjawab doa Kristus di surga. Tidak seorang pun di antara kita yang boleh menganggur. Kita semua berkewajiban untuk menjawab transmisi surgawi Kristus. Kita perlu hidup bersama Kristus melalui mencari hal-hal yang di atas dan memikirkan halhal itu. Di surga Kristus berdoa syafaat, melayani, dan mengatur, sedang kita di bumi menjawab aktivitas Kristus yang di surga itu.

Mencari hal-hal yang di atas dan menempuh satu kehidupan dengan Kristus akan menghasilkan gereja sebagai manusia baru. Menurut urutan dalam Kolose 3, pertama-tama kita mengalami Kristus sebagai hayat dan hidup bersama Dia. Kemudian, menurut 3:5-9, kita mematikan anggota tubuh kita yang di bumi dan menanggalkan manusia lama serta kelakuannya. Berikutnya, kita mengenakan manusia baru (ayat 10). Dalam ayat 5 Paulus menyuruh kita untuk “mematikan”; dalam ayat 8, “membuang” hal negatif tertentu; dan dalam ayat 9 “menanggalkan manusia lama serta kelakuannya”. Menurut ayat 5, kita harus mematikan hawa nafsu tubuh kita yang telah jatuh. Menurut ayat 8, kita harus membuang hal-hal yang buruk dari jiwa kita yang telah jatuh. Terakhir, menurut ayat 9, kita harus menanggalkan manusia lama secara keseluruhan. Menanggalkan manusia lama seperti menanggalkan pakaian yang lama. Hanya melalui hidup bersama Kristus barulah kita dapat merampungkan hal-hal tersebut. Ketika kita hidup bersama Kristus, kita dapat menanggalkan hawa nafsu daging, membuang aspek-aspek buruk dari jiwa yang telah jatuh, dan menanggalkan keseluruhan manusia lama kita. Kemudian, secara positif, kita dapat mengenakan manusia baru. Melalui hidup bersama Kristus, melalui mengalami Dia sebagai hayat kita, dan mencari hal-hal yang di atas, kita membuang semua hal negatif dan mengenakan manusia baru. Hanya melalui hidup bersama Kristus, menikmati Dia sebagai hayat, dan mencari hal-hal yang di atas, barulah kita dapat mengenakan manusia baru.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 60

No comments: