Hitstat

07 October 2014

Kolose - Minggu 28 Selasa



Pembacaan Alkitab: 1 Tes. 5:17


Menurut Kolose 1:26, firman Allah yang dilengkapkan melalui ministri Paulus ialah “rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.” Rahasia ini ialah Kristus di dalam kita adalah pengharapan akan kemuliaan (ayat 27). Walaupun kita mungkin memiliki pengetahuan Alkitab yang sangat banyak, tetapi kita tidak mempunyai kelengkapan wahyu ilahi kecuali kita mengalami Kristus secukupnya tiap hari, tiap pekan, tiap bulan, dan tiap tahun. Yang kita perlukan ialah Kristus yang subyektif menjadi kenikmatan kita demi melengkapkan wahyu ilahi dalam batin kita. Kalau kita kekurangan pengalaman dan kenikmatan atas Kristus, kita akan kekurangan wahyu tentang Allah. Wahyu Allah memerlukan Kristus yang telah kita alami sebagai kelengkapannya.

Dalam ayat 28 Paulus mengatakan bahwa dia memberitakan Kristus ketika “tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat”, untuk “mempersembahkan tiap-tiap orang dewasa penuh dalam Kristus” (Tl.). Jalan untuk dewasa penuh dalam Kristus ialah mengalami Kristus dan menikmati Dia tiap hari, tiap pekan, tiap bulan, dan tiap tahun. Orang-orang yang mengalami Kristus dan menikmati Dia sedemikian akan mencapai kedewasaan penuh. Mereka akan menjadi penuh, lengkap, dan sempurna; mereka akan tidak kekurangan apa pun.

Kita telah nampak bahwa kita perlu menikmati Kristus dalam masalah-masalah makan dan minum sehari-hari. Fakta bahwa kita makan dan minum berkali-kali sehari suntuk menunjukkan bahwa kita tidak boleh merasa puas dengan menikmati Kristus sehari sekali saja. Makan dan minum adalah bayangan. Jika kita makan dan minum lebih dari sekali sehari, tentu kita pun harus menikmati Kristus lebih dari sekali sehari. Kita harus mengalami Kristus bukan hanya setiap hari, tetapi berkali-kali sepanjang hari.

Dalam 1 Tesalonika 5:17 Paulus berkata, “Berdoalah dengan tidak berkeputusan” (Tl.). Doa yang sejati ialah menikmati Kristus. Saya berkata dengan menyesal, banyak sekali doa kita tidak sejati, sebab kita sering tidak menikmati Kristus ketika kita berdoa. Kapankala kita berdoa dengan normal dalam roh, kita akan menikmati Kristus. Berdoa dengan tidak berkeputusan itu sebenarnya menikmati Kristus tanpa berkeputusan. Kita perlu menikmati Kristus secara berkesinambungan. Tetapi, tidak banyak di antara kita yang beroleh bantuan untuk menempuh kehidupan rohani dengan menikmati Kristus secara konstan. Kita perlu berdoa untuk hal ini, agar Tuhan mengaruniai kita untuk dapat menikmati Dia setiap hari dan sehari suntuk.

Jika kita berlatih menerima Kristus sebagai realitas segala hal materi dalam kehidupan sehari-hari kita, hidup dan tindakan kita akan mengalami revolusi dan transformasi. Kehidupan kita akan penuh dengan Kristus. Ketika kita makan dan minum, kita akan menerima Kristus sebagai makanan dan minuman rohani. Setiap hal yang kita lakukan akan mengingatkan kita untuk berkontak dengan Kristus, menikmati Kristus, mengalami Kristus, dan memiliki Kristus sebagai segala sesuatu kita. Mempraktekkan hal ini dari hari ke hari berarti benar-benar menikmati Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 55

No comments: