Hitstat

04 August 2014

Kolose - Minggu 19 Senin



Pembacaan Alkitab: Kol. 1:16-17


Kristus sangat berkaitan dengan penciptaan. Kolose 1:16 mengatakan, “Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. ” Ayat 17, “ . . . segala sesuatu berkelangsungan di dalam Dia” (Tl. ). Sama seperti jari-jari roda diikat menjadi satu oleh poros roda, begitu pula semua ciptaan berkelangsungan atau bertahan di dalam Kristus.

Pertama-tama usaha penciptaan dirampungkan, kemudian Kristus menjadi seorang manusia, tahap pertama dari proses panjang yang Ia alami. Selaku manusia, Ia hidup di bumi selama tiga puluh tiga setengah tahun. Setelah melalui kehidupan insani dengan penderitaan, ujian, dan cobaan-cobaannya, Kristus lalu disalibkan. Kematian-Nya merupakan kematian yang ajaib dan almuhit. Sesudah dimakamkan, Ia mengadakan suatu piknik di wilayah maut, dan kemudian keluar dalam kebangkitan. Setelah kebangkitan-Nya, Kristus naik ke surga, di mana Ia dinobatkan, dimahkotai, dan dijadikan Tuhan dan Kepala atas segala sesuatu.

Dalam kebangkitan-Nya, Kristus menjadi Roh pemberi-hayat (1 Kor. 15:45b). Segala yang telah Kristus alami, segala apa adanya Dia, dan segala yang Ia rampungkan, yang Ia capai, dan yang Ia peroleh merupakan unsur-unsur yang telah tercampur ke dalam-Nya sebagai Roh almuhit. Sebagai Roh almuhit ini, Ia turun ke atas Tubuh-Nya pada hari Pentakosta. Dalam Roh inilah kita memiliki Allah, manusia, inkarnasi, kehidupan insani, penebusan, khasiat kematian Kristus, kuasa kebangkitan-Nya, hayat kebangkitan, kenaikan, penobatan jabatan-Nya sebagai Kepala dan Tuhan. Inilah Sang almuhit yang ingin Allah garapkan ke dalam kita bagi penggenapan ekonomi-Nya. Penyaluran Kristus yang almuhit ke dalam kita ini adalah untuk kehendak dan rencana kekal Allah. Inilah Kristus kita yang kita kasihi dan yang kita nikmati.

Satu Korintus 1:30 menerangkan kepada kita bahwa keberadaan kita di dalam Kristus Yesus adalah dari Allah. Dahulu, oleh kelahiran, kita berada di dalam Adam. Tetapi Allah Bapa telah memindahkan kita dari Adam ke dalam Kristus. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus dan berseru kepada nama-Nya, kita dipindahkan dari Adam ke dalam Kristus. Itulah sebabnya setelah kita percaya kepada Kristus, kita dibaptiskan. Dalam perkataan Roma 6:3, kita telah dibaptis ke dalam Kristus Yesus.

Walau keberadaan kita sekarang di dalam Kristus adalah suatu fakta yang ajaib dan mulia, namun itu baru merupakan masalah posisi. Posisi tersebut memang memberi kita hak dan kehormatan untuk mengambil bagian atas segala apa adanya Kristus, tetapi dengan hak dan kehormatan ini kita masih perlu mengalami Kristus hidup di dalam kita. Sekarang karena kita berada di dalam Kristus, Kristus ingin hidup di dalam kita. Ini bukan masalah posisi, melainkan masalah pengalaman dan kenikmatan. Bagi kita, berada di dalam Kristus merupakan masalah posisi; bagi Kristus, berada di dalam kita merupakan masalah pengalaman dan kenikmatan. Berapa banyak kita menikmati Kristus tergantung pada berapa banyak Dia hidup di dalam kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 2, Berita 37

No comments: