Hitstat

09 April 2008

Markus Volume 2 - Minggu 4 Kamis

Bertumbuh ke Arah Kristus
Efesus 4:15
Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Ayat Bacaan: Mrk. 4:30-34; Ef. 4:15; Kol. 2:19; Yoh. 14:6; 17:17; Why. 3:8

Dalam aspek yang pribadi, setiap orang beriman seharusnya memperhatikan dan mengejar perkara pertumbuhan hayat. Bertumbuh dalam hayat merupakan tanggung jawab masing-masing kita setelah kita beroleh keselamatan. Di aspek yang lain, gereja sebagai realitas Kerajaan Allah hari ini juga perlu bertumbuh di dalam kasih ke arah Kristus, yang adalah Kepala melalui berpegang teguh kepada kebenaran (Ef. 4:15).
Dalam Markus 4:30-34, Tuhan menyampaikan perumpamaan mengenai biji sesawi yang kemudian bertumbuh menjadi pohon yang besar. Pohon besar di sini menggambarkan gereja yang bertumbuh, namun bertumbuh secara abnormal. Pertumbuhan ini bukan seperti yang dimaksud dalam Efesus 4:15, melainkan pertumbuhan yang membuat burung-burung (Iblis dan hal-hal jahat) bersarang di bawah naungannya. Gereja yang bertumbuh normal seharusnya menjadi rumah Allah dan bagi kenikmatan Allah, namun dalam perumpamaan ini gereja tidak bertumbuh secara tepat sehingga menjadi rumah/naungan bagi musuh Allah.
Bagaimana agar kita memiliki pertumbuhan yang tepat? Menurut Kolose 2:19, kita harus “berpegang teguh kepada Kepala”. Apakah arti berpegang teguh kepada Kristus sebagai Kepala? Artinya kita tidak bisa melepaskan diri dari Kristus. Jika kita benar-benar berpegang teguh kepada Kristus sebagai Kepala, kita tidak akan membiarkan diri kita dipisahkan dari-Nya oleh apa pun. Meskipun kita sudah beroleh selamat, tetapi dalam banyak hal kita masih di luar Kristus. Kita masih perlu dalam setiap hal bertumbuh ke dalam Kristus. Melalui hidup di dalam Kristus, kita menyerap kekayaan “tanah” itu ke dalam diri kita. Semakin banyak kekayaan Kristus yang kita serap, semakin kita bertumbuh. Penyerapan ini adalah berpegang kepada Kristus sebagai Kepala.
Agar memiliki pertumbuhan yang tepat, kita juga harus berpegang kepada kebenaran di dalam kasih (Ef. 4:15). Kristus adalah kebenaran (Yoh. 14:6). Firman Tuhan juga adalah kebenaran (Yoh. 17:17). Agar dapat bertumbuh secara tepat, kita harus berpegang kepada Kristus dan firman-Nya yang murni; menuruti firman Tuhan dan tidak menyangkal nama-Nya (Why. 3:8).

No comments: